Rossi berjudi memakai ban keras, untung masih podium

BebasMelihat - Para pembalap terdepan di garis start GP Aragon kemarin seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa menggunakan ban berkompon lunak di depan. Beda dengan Valentino Rossi yang berada di buntut MM saat start dengan pilihan ban keras.

Itu sedikit berbau judi, untung-untungan karena akan menunggu cuaca panas bangat. Kemarin suhu trek 30 derajat, lumayan panas tapi belum terlalu panas untuk melengketkan ban. Faktanya, laju The Doctor tidak berkembang dibanding tiga Spanyol. Walau lap ke-2 Rossi bisa mencetak 1 menit 48 detik koma besar, habis itu 1 menit 49 detik koma besar dan setelah itu 1 menit 50 detik terus.  

Dalam jumpa pers Rossi bercerita panjang lebar.  Katanya, persoalan rem tetap kadang  masih muncul. Itu diiringi gejala dorongan kuat tak bisa 'dipegang' roda depan atau under steering. Tetapi tak disebut, gejala itu saat masuk atau keluar tikungan. “Syukurlah bisa podium ke-3,” jelas Rossi dengan tutur katanya yang khas.

Selaras irilis, terutama gejala under yang ada hubungan dengan grip roda depan. Itu membuatnya malah harus berjuang  melawan gempuran dua pembalap tim satelit Honda, Stefan Bradl (LCR) dan Alvaro Bautista (Gresini). Terlebih saat tarik-tarikan dengan Bautista yang musim ini seolah menjelma jadi musuh bebuyutan The Doctor.

Rossi tadinya berharap bisa berduel dengan trio Spanyol. Mengingat sesi Q2 kecepatan dan agresifnya bisa mengimbangi mereka. Pokoknya saat itu hanya tipis-tipis. “Ditambah lagi saat sesi warm-up motor sangat kuat dan menjanjikan. Makanya saya sangat berharap bisa bersaing dengan Marc dan Jorge atau lebih dari podium tiga ini. Tapi sekali lagi, posisi ke-3 harus disyukuri