NASA Curiosity Investigasi Meteorit Asli Mars

Bumi pernah kejatuhan meteorit yang diyakini berasal dari Mars. Kali ini, robot penjelajah NASA Curiosity mengonfirmasi bahwa meteorit yang jatuh ke Bumi ini benar-benar berasal dari planet merah.


Dilansir Tgdaily, Kamis (17/10/2013), operator NASA mengendalikan Curiosity untuk meneliti atmosfer Mars. Curiosity menyelidiki meteorit Mars dan mencari tahu asal usul dari batuan luar angkasa tersebut.

Pengukuran baru merupakan hitungan presisi tinggi dari dua bentuk gas argon, yakni argon 36 dan argon 38 melalui bantuan instrumen Sample Analysis at Mars (SAM). Unsur gas ini secara alami terbentuk di seluruh tata surya.

Gas argon ini memiliki sifat ringan dan berat. Di Mars, terdapat perbandingan argon ringan dengan yang berat. Argon ringan bisa lebih mudah naik ke atas atmosfer dan memerlukan lebih sedikit energi untuk melarikan diri.

Ilmuwan yang meneliti meteorit Mars mengungkap adanya gelembung gas yang terjebak dalam meteorit, yang menunjukkan argon rasio antara 3,6 hingga 4,5. NASA pernah mengukur rasio atmosfer Mars dengan kisaran argon empat hingga tujuh. Pengukuran SAM terbaru menunjukkan rasio argon di 4,2.

Sehingga, penelitian ini mengonfirmasi kebenaran bahwa meteorit yang jatuh ke Bumi benar-benar berasal dari Mars. "Pembacaan langsung dari Mars ini menetapkan kasus dengan semua meteorit Mars," ungkap Sushil Atreya dari University of Michigan.